Server
dan Web Server
Pengertian
Server
Server adalah
seperangkat komputer yang berisi program-program yang mampu menghasilkan
informasi dan
informasi tersebut didistribusikan kepada komputer client yang mengaksesnya.
Server
secara sederhana
dapat berupa satu buah komputer untuk beberapa layanan aplikasi, atau jika
jaringannya
lebih komplek dan rumit, maka server dapat disetting hanya untuk memberikan
satu atau
beberapa layanan
saja, sementara layanan yang lain diserahkan kepada server yang lain, jadi
disini
terjadi
kolaborasi dan kerjasama dari beberapa server untuk memberikan layanan dan
informasi kepada
beberapa client.
Biasanya konfigurasi server yang komplek dan rumit ini diterapkan pada
organisasi yang
besar seperti
perusahaan-perusahaan kelas atas, sedangkan server yang terdiri dari satu buah
komputer
yang melayani
beberapa layanan biasanya hanya digunakan untuk lingkungan yang lebih kecil
misal
sekolah,
perkantoran, atau usaha kecil dan menengan (UKM).
Jenis-Jenis
Server
Berdasarkan
fungsinya server dibedakan menjadi :
1. Web server :
Server yang berfungsi untuk memberikan layanan protocol http, contoh aplikasi
web
server yaitu :
apache, Microsoft IIS, Tomcat, Nginx, dll
2. Database
server : Server yang berfungsi untuk menyimpan data secara terpusat dan
mendistribusikan
ke klien melalui jaringan wireless ataupun kabel, Contoh database server :
MySQL,
Postgres, MS SQL
Server, Oracle, Interbase, dll
3. FTP Server :
Filezilla, FTPd, pro-FTPd, Wu-FTPd, ftpX , Troll-FTPd
4. Mail Server :
Mercury, Merak, sendmail, postix, dll
5. Print / File
server : Samba Serve
6. DNS Server :
Server yang berfungsi menerjemahkan alamat host menjadi IP address, contoh :
Bind
7. DHCP Server :
Server yang bertugas memberikan IP address secara otomatis ke computer klien
8. Proxy server
: aplikasi ini diterapkan untuk membatasi hak akes ke internet ataupun ke suatu
server.
9. sehingga
dapat dibatasi jumlah pengguna ataupun adanya saringan ke media masa, mana saja
yang
dapat diakses.
Paket Server
Secara standar
aplikasi server harus diinstal secara terpisah tergantung kebutuhan, namun
beberapa
developer
menggabungkan beberapa server kedalam satu paket, sehingga memudahkan
administrator
pada saat
menginstall, hanya dengan satu kali menginstall maka beberapa server otomatis
terinstall,
berikut adalah
contoh paker server :
1. Xampp, berisi
Apache, MySQL, FileZilla, Mercury, Tomcat
2. Wamp,
3. PhpTriad,
berisi apache, MySQL (tidak dikembangkan lagi)
4. AppServe,
berisi Apache, MySQL
5. Dingklik,
berisi apache
Instalasi Xampp
Sebelum
melakukan instalasi langkah pertama adalah mendapatkan aplikasi paket
servernya, untuk
xampp for
windows bisa di download di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html
Setelah anda
mendownload master XAMPP for windows, sekarang saatnya anda menginstall XAMPP,
modul ini
menggunakan XAMPP v.1.8.1, Untuk instalasi xampp versi 1.8.1 membutuhkan file
pendukung
yaitu Microsoft
Visual C++ Redistribution 2008 yang bisa di download di web site resmi
Microsoft.
Menjalankan
Xampp
Untuk
menjalankan xampp, beriut langkah-langkahnya :
1. Klik Start
All Program Apache Friends Xampp Control panel , maka akan tampak control
panel xampp
seperti berikut :

2. Xampp
Control panel merupakan panel pengendali untuk mengendalikan server, seperti
anda lihat
dalam
gambar xampp memiliki empat modul server yang terintegrasi dan satu server
ads-on yaitu :
Apache
sebagai web server, Mysql sebagai database server, Filezilla sebagai file
server, Mercury mail
sebagai
mail server, dan Tomcat sebagai web server untuk java (jsp).
3. Dari
gambar diatas komponen-komponen dasar yang harus anda ketahui adalah sebagai
berikut :
Shell : merupakan
tombol pintas untuk membuka dos prompt, dan anda akan langsung dibawa
masuk ke
direktori xampp begitu anda menekan tombol xampp, untuk keluar dari shell cukup
mengetik
exit dan menekan tombol enter.
Setup : Merupakan
tombol singkat untuk membuka console setup untuk mengaktifkan atau
menonaktifkan
modul-modul yang terdapat pada paket xampp.
Netstat : Tombol untuk mengecek port-port, address, dan PID yang digunakan
oleh xampp
dalam
manjelankan modul-modul servernya, misal port web server menggunakan 80,
filezilla
menggunakan
port 21, port smtp menggunakan port 25 , pop3 menggunakan port 25, dan
sebaginya
Explore : Merupakan tombol singkat untuk membuka file manager dimana xampp
diinstal.
Service : Merupakan tombol singkat untuk membuka service manager
(service.msc).
Tombol Start : Merupakan tombol untuk menjalankan masing-masing server, tombol ini
bersifat
on/off,
sekali ditekan start dan sekali lagi menjadi stop.
Tombol Admin : Mengelola masing-masing server yang sedang berjalan
Tombol Config : Tombol untuk membuka file-file konfigurasi masing-masing server
Tombol Logs : Tombol untuk membuka file log masing-masing server.
Tombol Config : Tombol untuk mengkonfigurasi Xampp Control Panel
Quit : Keluar
dari Xampp Control Panel, tetapi tidak menghentikan server yang sedang berjalan,
hanya
menutup xampp control panel saja.
Mengakses Web Server
Untuk
mengakses web server, maka kita membutuhkan web client untuk menampilkan
hasilnya, web
client
boleh apa saja missal opera, internet explorer, Mozilla, Google Chrome, dll.
Berikut langkahlangkah
mengakses
web server.
1. Pastikan
apache dalam keadalan running
2. Buka web
client / browser
3. Ketik
http://localhost pada address bar dan klik Go atau tekan enter, jika berhasil
maka akan tampak
seperti berikut :

Cara lain mengakses web server
Ada beberpa
cara untuk mengakses web server yaitu :
1. cara
diatas adalah cara pertama dimana kita memangil dengan nama localhost,
localhost artinya
anda
mengakses web server dengan browser di computer yang terinstall web server
tersebut.
Localhost
adalah representasi dari IP address 127.0.0.1 jadi anda bisa mengetik http://localhost
atau
http://127.0.0.1 hasilnya sama saja.
2. Cara
kedua adalah mengaksesnya melalui jaringan (computer lain) yaitu dengan
memanggil ip dari
server
missal ip computer yang terinstall xampp adalah 192.168.0.1, maka di
browser dari computer
lain yang
terhubung dengan jaringan cukup mengetikan http://192.168.0.1 maka di
latar browser
akan
ditampilan halaman web dari web server
3. Cara
ketiga adalah dengan memanggil nama computer (computer name), jika computer
name yang
terinstall
xampp bernama server maka untuk mengakses web server tersebut cukup mengetikan
http://server
4. Cara
keempat adalah memanggil nama domain nya, misal http://www.uniku.ac.id, dengan
catatan
bahwa
selain menginstall server anda juga harus menginstall DNS server karena DNS
server lah yang
bertugas
menerjemahkan www.uniku.ac.id menjadi sebuah IP Address
Document Root
Perhatikan
gambar 2, ketika anda mengakses web server dengan browser maka akan tampak
halaman
diatas,
pertanyaannya file atau direktori apa yang dibuka oleh web server ketika kita
mengakses web
server ?
jawabannya adalah secara otomatis web server akan menjalankan file / direktori
yang ada
didalam
document root. Dimana letak document root ?? JIka anda menginstall xampp untuk
windows
maka
lokasinya berada di :
C:\xampp\htdocs
Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/Server
http://en.wikipedia.org/wiki/Web_server
http://www.apachefriends.org/en/xampp.html
0 komentar:
Posting Komentar