Selasa, 16 Desember 2014

Fungsi Numerik pada Visual Basic 2005

Fungsi Numerik pada Visual Basic 2005
Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah
program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan
dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :


a) Fungsi-fungsi konversi ke integer
Ada 3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti
terlihat pada table berikut :
Fungsi

Keterangan
CInt()
Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang
lebih dekat
Fix()
Pemotongan suatu nilai decimal menjadi integer
Int()
Pembulatan ke bawah suatu nilai desimal

Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang
lebih dekat
Ans1 = Int(14.5) ‘mengembalikan 14’
Ans2 = Fix(14.5) ‘mengembalikan 14’
Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif.
Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini memberikan pengembalian yang
berbeda :
Ans1 = Int(-14.5) ‘mengembalikan -15’
Ans2 = Fix(-14.5) ‘mengembalikan 14’
Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut
contoh penggunaan CInt():
Ans1 = CInt(15.2) ‘mengembalikan 15’
Ans2 = CInt(15.5) ‘mengembalikan 15’
Ans3 = CInt(15.6) ‘mengembalikan 16’
Ans4 = CInt(-15.2) ‘mengembalikan -15’
b) Fungsi-Fungsi konversi tipe data
Tabel di bawah ini merupakan fungsi-fungsi yang melakukan konversi ke tipe data.
Fungsi
Keterangan
CCur()
Mengkonversi argument menjadi tipe data currency
CDbl()
Mengkonversi argument menjadi tipe data double
CLng()
Mengkonversi argument menjadi tipe data long integer
CSng()
Mengkonversi argument menjadi tipe data single
CStr()
Mengkonversi argument menjadi tipe data string
IVar()
Mengkonversi argument menjadi tipe data variant
Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1/7).
lblNilai = (1/7) ‘ditampilkan .1428571
lblNilai = CDbl(1/7) ‘ditampilkan .142857142857143
OPERASI ARITMATIKA
Operator
Operasi
^
Pemangkatan
-
Tanda Negatif
*
Perkalian
/
Pembagian
\
Pembagian Integer
Mod
Modulus (sisa hasil bagi)
+
Penambahan
-
Pengurangan

c) Fungsi-fungsi matematika
Fungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan
matematika tertentu pada data dengan tipe numerik(angka). Untuk mengaktifkan fungsi
matematika, harus mengimpor class Math atau menggunakan awalan nama Math.
Berikut ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numeric yang ada di Visual Basic
.NET, yaitu :
Mengimpor class Math
Untuk mengimpor class math, ketikkan pada General atau diluar class utama perintah
Imports System.Math
Menggunakan awalan nama Math
Fungsi matematika juga dapat langsung digunakan asalkan penulisannya diawali
dengan kata Math.
Beberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik, diantaranya adalah :
Abs()
Fungsi Abs digunakan menghasilkan bilangan Absolut.
Bentuk : Abs(<Number>)
Contoh :
Ubahlah bilangan -20.5 menjadi bilangan absolute dan masukkan hasilnya ke dalam
obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Abs(-20.5)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 20.5
Atan()
Fungsi Atan digunakan menghasilkan nilai arc tangen (dalam radian).
Bentuk : Atan(<Number>)
Contoh :
Ubahlah nilai arc tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek
Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Atan(2.50)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 1.19028994968253
Celling()
Fungsi Celling digunakan membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi pembulatan
ke atas.
Bentuk : Celling (<Number>)
Contoh :
Tampilkan bilangan dari 8.6 untuk hasil pembulatan ke atas dan masukkan hasilnya
ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math. Celling (8.6)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 9
Cos()
Fungsi Cos digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus.
Bentuk : Cos(<Number>)
Contoh :
Tampilkan hasil dari kosinus 3.14 ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Cos(3.14)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : -0,99999873172754
Exp()
Fungsi Exp digunakan untuk menghasilkan nilai basis logaritma atau bilangan
eksponensial.
Bentuk : Exp (<Number>)
Contoh :
Tampilkan hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya dimasukkan
dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Exp(100)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2,6881171481616E+43
Floor()
Fungsi Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi
pembulatan ke bawah.
Bentuk : Floor (<Number>)
Contoh :
Tampilkan bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan masukkan
hasilnya ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Floor(18.8)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 18
Int()
Fungsi Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer dari suatu Number.
Bentuk : Int (<Number>)
Contoh :
Memasukkan nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek
Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Int(4.98)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4
Log()
Fungsi Log menghasilkan bilangan logaritma natural basis e dari ekspresi angka.
Bentuk : Log(<Number>)
Contoh :
Menampilkan bilangan logaritma natural dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke
dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Log(100)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4,60517018598809
Log10()
Fungsi Log10 menghasilkan bilangan logaritma basis 10 dari ekspresi angka.
Bentuk : Log10(<Number>)
Contoh :
Menampilkan bilangan logaritma basis 10 dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke
dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Log10(100)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2
Oct()
Fungsi Oct menghasilkan nilai octal dari ekspresi angka desimal.
Bentuk : Oct(<Number>)
Contoh :
Menampilkan bilangan octal dari angka 69 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek
Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Oct(69)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 105
Mod()
Fungsi Mod menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan yang dibagi dengan
bilangan lainnya.
Bentuk : <Number>Mod<Number>
Contoh :
Menampilkan pada obyek label1 hasil dari proses mencari sisa hasil bagi dari 8 dibagi
3.
Kode Program :
Label1.Text = (8 Mod 3)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2
Round()
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan angka sampai decimal tertentu.
Bentuk : Round(<Number>, n)
Contoh :
Menampilkan pada obyek Label1 hasil pembulatan angka decimal dengan satu angka
dibelakang koma.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Round(17.15, 1)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 17.2
Sin()
Fungsi Sin digunakan untuk menghasilkan nilai sinus. Nilai numeric/number yang
diberikan harus dalam bentuk radian bukan derajat. Untuk mengubah nilai dari derajat
ke radian maka nilai derajat harus dikalikan dengan 3.14/180 (3.14 dibagi 180).
Angka 3.14 adalah nilai dari “p!”. Sebaliknya jika ingin mengubah nilai radian harus
dikalikan dengan 180/3.14.
Bentuk : Sin(Number)
Contoh :
Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari perhitungan Sinus 90 atau Sin(90).
Kode Program :
Label1.Text = Math.Sin(90*(3.14 / 180)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0,999999682931835
Sqrt()
Fungsi Sqr digunakan untuk menentukan akar kwadrat.
Bentuk : Sqrt(<Number>)
Contoh :
Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari proses akar 25.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Sqrt(25)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 5
Tan()
Fungsi Tan digunakan untuk menghasilkan nilai tangen pada suatu sudut. Nilai
ekspresinya harus dalam radian.
Bentuk : Tan(Number)
Contoh :
Tampilkan pada obyek Label1 nilai dari tangen 35
Kode Program :
Label1.Text = Math.Tan(35*(Math.PI / 180))
Hasil Program :

Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0.7002075382097

0 komentar:

Posting Komentar