Fungsi Numerik pada Visual Basic 2005
Dengan
menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah
program
dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan
dengan
tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a) Fungsi-fungsi konversi ke
integer
Ada
3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti
terlihat
pada table berikut :
Fungsi
|
Keterangan
|
CInt()
|
Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang
lebih dekat
|
Fix()
|
Pemotongan suatu nilai decimal menjadi integer
|
Int()
|
Pembulatan ke bawah suatu nilai
desimal
|
Pembulatan
nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang
lebih dekat
Ans1 = Int(14.5)
‘mengembalikan 14’
Ans2 = Fix(14.5) ‘mengembalikan 14’
Namun
fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif.
Sebagai
contoh, kedua pernyataan berikut ini memberikan pengembalian yang
berbeda :
Ans1 = Int(-14.5)
‘mengembalikan -15’
Ans2 = Fix(-14.5) ‘mengembalikan 14’
Sedangkan
fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut
contoh
penggunaan CInt():
Ans1 = CInt(15.2)
‘mengembalikan 15’
Ans2 = CInt(15.5)
‘mengembalikan 15’
Ans3 = CInt(15.6)
‘mengembalikan 16’
Ans4 = CInt(-15.2) ‘mengembalikan -15’
b) Fungsi-Fungsi konversi tipe
data
Tabel di
bawah ini merupakan fungsi-fungsi yang melakukan konversi ke tipe data.
Fungsi
|
Keterangan
|
CCur()
|
Mengkonversi argument menjadi tipe data currency
|
CDbl()
|
Mengkonversi argument menjadi tipe data double
|
CLng()
|
Mengkonversi argument menjadi tipe data long integer
|
CSng()
|
Mengkonversi argument menjadi tipe data single
|
CStr()
|
Mengkonversi argument menjadi tipe
data string
|
IVar()
|
Mengkonversi argument menjadi tipe
data variant
|
Sebagai
contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1/7).
lblNilai = (1/7)
‘ditampilkan .1428571
lblNilai = CDbl(1/7) ‘ditampilkan .142857142857143
OPERASI
ARITMATIKA
Operator
|
Operasi
|
^
|
Pemangkatan
|
-
|
Tanda Negatif
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
\
|
Pembagian Integer
|
Mod
|
Modulus (sisa hasil bagi)
|
+
|
Penambahan
|
-
|
Pengurangan
|
c) Fungsi-fungsi matematika
Fungsi
matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan
matematika
tertentu pada data dengan tipe numerik(angka). Untuk mengaktifkan fungsi
matematika,
harus mengimpor class Math atau menggunakan awalan nama Math.
Berikut
ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numeric yang ada di Visual Basic
.NET,
yaitu :
Mengimpor class Math
Untuk
mengimpor class math, ketikkan pada General atau diluar class utama perintah
Imports System.Math
Menggunakan awalan nama Math
Fungsi
matematika juga dapat langsung digunakan asalkan penulisannya diawali
dengan
kata Math.
Beberapa
fungsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik, diantaranya adalah :
Abs()
Fungsi
Abs digunakan menghasilkan bilangan Absolut.
Bentuk
: Abs(<Number>)
Contoh
:
Ubahlah
bilangan -20.5 menjadi bilangan absolute dan masukkan hasilnya ke dalam
obyek
Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Abs(-20.5)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 20.5
Atan()
Fungsi
Atan digunakan menghasilkan nilai arc tangen (dalam radian).
Bentuk
: Atan(<Number>)
Contoh
:
Ubahlah
nilai arc tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek
Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Atan(2.50)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 1.19028994968253
Celling()
Fungsi
Celling digunakan membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi
pembulatan
ke
atas.
Bentuk
: Celling (<Number>)
Contoh
:
Tampilkan
bilangan dari 8.6 untuk hasil pembulatan ke atas dan masukkan hasilnya
ke
dalam obyek Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math. Celling (8.6)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 9
Cos()
Fungsi
Cos digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus.
Bentuk
: Cos(<Number>)
Contoh
:
Tampilkan
hasil dari kosinus 3.14 ke dalam obyek Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Cos(3.14)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : -0,99999873172754
Exp()
Fungsi
Exp digunakan untuk menghasilkan nilai basis logaritma atau
bilangan
eksponensial.
Bentuk
: Exp (<Number>)
Contoh
:
Tampilkan
hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya dimasukkan
dalam
obyek Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Exp(100)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 2,6881171481616E+43
Floor()
Fungsi
Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi
pembulatan
ke bawah.
Bentuk
: Floor (<Number>)
Contoh
:
Tampilkan
bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan masukkan
hasilnya
ke dalam obyek Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Floor(18.8)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 18
Int()
Fungsi
Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer dari suatu
Number.
Bentuk
: Int (<Number>)
Contoh
:
Memasukkan
nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek
Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Int(4.98)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 4
Log()
Fungsi
Log menghasilkan bilangan logaritma natural basis e dari
ekspresi angka.
Bentuk
: Log(<Number>)
Contoh
:
Menampilkan
bilangan logaritma natural dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke
dalam
obyek Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Log(100)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 4,60517018598809
Log10()
Fungsi
Log10 menghasilkan bilangan logaritma basis 10 dari ekspresi
angka.
Bentuk
: Log10(<Number>)
Contoh
:
Menampilkan
bilangan logaritma basis 10 dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke
dalam
obyek Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Log10(100)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 2
Oct()
Fungsi
Oct menghasilkan nilai octal dari ekspresi angka desimal.
Bentuk
: Oct(<Number>)
Contoh
:
Menampilkan
bilangan octal dari angka 69 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek
Label1.
Kode
Program :
Label1.Text = Oct(69)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 105
Mod()
Fungsi
Mod menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan yang dibagi
dengan
bilangan
lainnya.
Bentuk
: <Number>Mod<Number>
Contoh
:
Menampilkan
pada obyek label1 hasil dari proses mencari sisa hasil bagi dari 8 dibagi
3.
Kode
Program :
Label1.Text = (8 Mod 3)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 2
Round()
Fungsi
Round digunakan untuk membulatkan angka sampai decimal tertentu.
Bentuk
: Round(<Number>, n)
Contoh
:
Menampilkan
pada obyek Label1 hasil pembulatan angka decimal dengan satu angka
dibelakang
koma.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Round(17.15, 1)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 17.2
Sin()
Fungsi
Sin digunakan untuk menghasilkan nilai sinus. Nilai
numeric/number yang
diberikan
harus dalam bentuk radian bukan derajat. Untuk mengubah nilai dari derajat
ke
radian maka nilai derajat harus dikalikan dengan 3.14/180 (3.14 dibagi 180).
Angka
3.14 adalah nilai dari “p!”. Sebaliknya jika ingin mengubah nilai radian harus
dikalikan
dengan 180/3.14.
Bentuk
: Sin(Number)
Contoh
:
Tampilkan
pada obyek Label1 hasil dari perhitungan Sinus 90 atau Sin(90).
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Sin(90*(3.14 / 180)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 0,999999682931835
Sqrt()
Fungsi
Sqr digunakan untuk menentukan akar kwadrat.
Bentuk
: Sqrt(<Number>)
Contoh
:
Tampilkan
pada obyek Label1 hasil dari proses akar 25.
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Sqrt(25)
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 5
Tan()
Fungsi
Tan digunakan untuk menghasilkan nilai tangen pada suatu sudut.
Nilai
ekspresinya
harus dalam radian.
Bentuk
: Tan(Number)
Contoh
:
Tampilkan
pada obyek Label1 nilai dari tangen 35
Kode
Program :
Label1.Text = Math.Tan(35*(Math.PI / 180))
Hasil
Program :
Tampilan
pada Label1 sebagai berikut : 0.7002075382097
0 komentar:
Posting Komentar